KONFIGURASI STATIC ROUTE, DNS,NAT, DAN DHCP

Share:

 haloo... Saya Ragil Aria Dewanto kali ini saya akan mengkonfigurasi sebuah jaringan untuk memenuhi tugas dari pelatihan Junior Network Administrator. Sebelum melalukan konfigurasi berikut adalah contoh topologi yang saya gunakan.

TOPOLOGI


Sebelum masuk ketahapan konfigurasi saya akan menjelaskan sedikit tentang topologi. Topologi adalah sebuah rancangan jaringan yang didalamnya terdapat perangkat-perangkat jaringan bisa berupa switch, router, pc, laptop, dll. Fungsi dari topologi jaringan untuk mempermudah dalam pemasangan jaringan supaya lebih terstruktur dan rapih.

Oke langkah pertama dalam konfigurasi kali ini adalah menyiapkan device-device yang akan digunakan yaitu :
1. 3 Buah Router 2911
2. 2 Buah Switch PT
3. 1 Buah Server
4. 1 Buah Access Point
5. 25 PC
6. 25 Laptop

Setelah sudah membuah desain topologi seperti berikut yang kita lakukan selanjutnya adalah memberikan ip kepada setiap device. Berikut keterangan IP Address yang digunakan :

-Router Jakarta
Gi0/0 = 192.168.1.1/24
Gi0/1 = 192.168.1.2/24

-Router Sampit
Gi0/0 = 192.168.2.1/24
Gi0/1 = 192.168.2.2/24
Gi0/2 = 192.168.1.1/27

-Router Banjarmasin
Gi0/0 = 192.168.3.1/24
Gi0/1 = 192.168.2.1/27
Gi0/2= 172.16.1.2/30

KONFIGURASI IP ADDRESS

langkah pertama kita harus memberikan IP Address pada setiap router. Untuk cara konfigurasi Ip routernya kalian bisa melihatnya DISINI.

KONFIGURASI STATIC ROUTE

Konfigurasi static route difungsikan supaya setiap router bisa saling terhubung dengan network yang berbeda-beda, berikut konfigurasinya :

Ketika kalian memasukan IP Route kalian harus paham konsepnya seperti apa. jadi dalam mengkonfigurasi Ip route kalian harus tau jalur mana yang ingin didaftarkan dan melewati interface mana. contoh :
ip route xxx.xxx.xxx.x  yyy.yyy.yyy.y zzz.zzz.zzz.z
(Network yang ingin didaftarkan)(Subnetmask Network Tersebut)(Interface yang dilewati)

Setelah menambahkan ip route kemudian cek table routing dengan perintah "show ip route"

Router Jakarta


Router Sampit


Router Banjarmasin


TAMBAHKAN GATEWAY ISP

supaya dapat terkoneksi dengan internet router yang tehubung dengan ISP ditambahkan gateway ISPnya. Kemudia cek table routingnya kembali

Router Banjarmasin


Pastikan gateway di table routing sudah sesuai

TAMBAHKAN DNS (DOMAIN NAME SERVER)

Tambahkan DNS google supaya router dapat mengenali hostname dan alamat domain yang terdapat di internet.

Router Banjarmasin

KONFIGURASI NAT (NETWORK ADDRESS TRANSLATION)

tambahkan konfigurasi NAT Pada router yang menjadi gateway client, sehingga nantinya si client dapat mengakses internet juga.

Router Banjarmasin


KONFIGURASI DHCP SERVER

Dikarenakan client yang kita gunakan cukup banyak, supaya lebih mudah membagi ip pada client maka kita menggunakan DHCP supaya si client mendapatkan IP secara otomatis.

Router Banjarmasin

Router Sampit


PENGUJIAN

Lakukan Tes ping ke Router menggunakan PC Client


Lakukan Tes koneksi antar client apakah sudah terhubung atau belum



Apabila ketika melakukan uji coba tidak RTO dan sudah sukses maka konfigurasinya sudah berhasil.

Terimakasih sudah membaca, semoga mendapatkan ilmu yang bermanfaat.


Tidak ada komentar